AKM LITERASI
AKM Literasi: Uji Pemahaman Anda
Ikuti quiz ini untuk menguji pemahaman Anda tentang literasi dan inspirasi dari tokoh-tokoh yang memperjuangkan aksesibilitas dan keberlangsungan lingkungan. Setiap pertanyaan dirancang untuk membangkitkan semangat dan pemikiran kritis Anda.
- 17 pertanyaan menarik
- Berbasis pada cerita nyata yang inspiratif
- Sangat cocok untuk siswa, guru, dan siapa saja yang peduli akan isu disabilitas dan lingkungan
Eva Rahmi Kasim, Penyandang Disabilitas yang Menjadi Pejabat
Eva Rahmi Kasim namanya. Tangannya tengah sibuk membuka tumpukan kertas di atas mejanya. Lembar demi lembar diparafnya. Lalu, bel berdering saat dia menekan tombol di mejanya. Seorangmpegawai perempuan memakai baju batik masuk ke ruangan, mengambil dokumen-dokumen tersebut, dan membawanya keluar. Eva mengatakan bahwa dokumen tersebut ditunggu Pak Menteri (Menteri Sosial Republik Indonesia).
Eva Rahmi Kasim adalah pimpinan instansi yang terletak di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur. Jabatannya adalah kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial (Puslitbangkesos) Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos). Sepintas, tidak ada yang berbeda dari penampilan Eva. Namun, di tembok samping mejanya ada sebuah kursi roda dan dua tongkat alat bantu jalan tersandar. Sebagai tunadaksa sejak lahir, Eva bergantung pada alat tersebut untuk mobilisasi. ”Kalau keliling kantor, ya, pakai ini,” ujarnya menunjuk kursi roda dan tongkat itu.
Kondisi fisik tidak menjadi halangan bagi Eva Kasim untuk meraih jabatan tinggi. Dia dilantik sebagai kepala Puslitbangkesos, Kemensos pada 26 Agustus lalu oleh Menteri Sosial saat itu, Agus Gumiwang Kartasasmita. Dengan jabatan tersebut, Eva Kasim adalah satu-satunya aparatur sipil negara (ASN) penyandang disabilitas yang menjadi pejabat eselon II. ”Kita semua setara dan punya kesempatan yang sama,” tuturnya.
Dalam pidato pelantikan tersebut, Agus Gumiwang saat itu mengatakan bahwa Eva diangkat sebagai pejabat bukan karena dia difabel, melainkan karena memang layak menempati jabatan tersebut. Sesuai penilaian panitia seleksi (pansel) lelang jabatan, dia memiliki nilai tertinggi. Menurut Eva, kondisi fisik bukan penghalang meraih jabatan tinggi, asal kita dapat disiplin, kerja keras, dan pantang menyerah. ”Apalagi, regulasi mendukung,” imbuhnya. Seiring dengan terbitnya Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, difabel mempunyai hak memperoleh kesempatan mengembangkan jenjang karier. Peraturan Presiden (Perpres) 75/2015 tentang Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia juga mengintegrasikan hak difabel dalam rencana pembangunan nasional. Eva menyatakan, dua regulasi tersebut memberikan payung hukum yang kuat bagi kaum difabel untuk mengeksplorasi potensi mereka.
Meskipun demikian, Eva tidak menampik bahwa masih ada kalangan yang meremehkan difabel, tak terkecuali di instansi yang dipimpinnya. Di Puslitbangkesos Kemensos, dia memimpin 40-an pegawai. Walaupun ada yang meremehkannya, Eva tak peduli karena ia yakin mampu bekerja dengan baik. Dalam memimpin dia menganut filosofi main layang-layang. Ada saatnya diulur dan ada waktunya pula ditarik kencang sehingga ritme kerja berjalan harmonis.
Dengan jabatannya sekarang, Eva Rahmi Kasim punya tugas sosial. Salah satunya ialah menghasilkan riset yang menjadi bahan kebijakan untuk mengatasi problem difabel di tanah air. Puslitbangkesos, misalnya, membuat rekomendasi agar pemangku kepentingan menyiapkan fasilitas layanan publik yang ramah difabel, termasuk fasilitas transportasi hingga perbankan. Dia mengungkapkan bahwa Indonesia belum ramah bagi penyandang disabilitas. Hal itu tecermin dari sejumlah perlakuan diskriminatif terhadap kaum difabel.
Eva Rahmi memang sosok berprestasi. Setelah lulus S-1 di Universitas Indonesia (UI), dia mendapat beasiswa melanjutkan studi master di Deakin University, Melbourne, Australia. Program studinya adalah Health and Behavioral Science dengan spesialisasi ilmu disabilitas. Pada 2019 Eva mendapatkan penghargaan Lencana Karya Satya dari presiden RI atas pengabdiannya sebagai ASN. Dia juga pernah menerima Australian Alumni Awards dari pemerintah Australia untuk kategori Tokoh Inspirasional. Eva juga menginisiasi lahirnya Pusat Kajian Disabilitas (PKD) di FISIP UI. Di selasela kesibukannya, Eva pun aktif menulis di berbagai media nasional. Fokusnya adalah isu disabilitas. Dengan merintis karier sebagai PNS sejak 1992, Eva menapaki anak tangga mulai bawah. ”Saya berharap ini bisa menjadi motivasi bersama, khususnya bagi penyandang disabilitas, bahwa tidak ada batasan bagi mereka untuk menggapai mimpi,” tuturnya
sumber: https://www.jawapos.com/features/03/12/2019/eva-rahmi-kasim-asn-disabilitas-pertamapejabat-eselon-ii/ diedit oleh Kity Karenisa.
Manakah keteladanan yang patut ditiru dari Eva Rahmi Kasim?
A. Beliau memiliki strategi dalam bekerja, yaitu menyelesaikan tugasnya sampai tuntas sesuai prioritas.
B. Beliau tetap percaya diri dan mampu menjadi inspirator bagi genearai muda dan para penyadang disabilitas.
C. Beliau memiliki prinsip bahwa tidak ada penghalang untuk merahi mimpi, asalkan displin, kerja keras dan pantang menyerah.
D. Beliau dengan gigih menginsiasi terbentuknya Pusat Kajian Disabilitas (PKD) di FISIP UI
Bacalah wacana berikut ini dengan saksama!
Bantu Ibunya Jualan, Pemuda Ini Ciptakan Robot Unik
Kasih sayang seorang ibu kepada anak tidak akan ada habisnya. Seorang anak pun dapat mengungkapkan kasih sayang kepada ibunya dengan membantunya. Kisah inspiratif kali ini datang dari seorang anak yang membantu ibunya berjualan dengan cara unik.
Agung Budi Wibowo adalah pemuda asal Purworejo, Jawa Tengah. Ibu dari Agung Budi Wibowo sudah cukup lama berjualan telur dadar mini. Sang ibu, Praptining Utami, memiliki gangguan penglihatan sehingga tak bisa berjualan dengan cekatan. Agung akhirnya berusaha mencari ide agar dapat membantu ibunya berjualan.
Karena pernah bersekolah di SMK jurusan teknik kendaraan, Agung memiliki ide untuk menciptakan robot pembuat telur dadar mini. Ia kemudian belajar dari tayangan Youtube tentang cara membuat robot. Pemuda ini mempelajarinya seorang diri dengan tekun.
Modal yang dikeluarkan Agung dalam membuat robot itu sebesar Rp1,5 juta. Agung membuat robot tersebut dengan bahan baku dari lingkungan sekitarnya, yaitu dari beberapa suku cadang motor, suku cadang pompa air, dan alat pengatur untuk menjalankan robot itu. Bahan baku tersebut dirangkai dan dirakit sehingga tercipta sebuah robot yang dinamai Egg Filling Robot.
Setelah Agung membuatkan Egg Filling Robot, ibunya mengaku sangat terbantu dalam berjualan. Pekerjaannya yang sebelumnya sulit karena terkendala masalah penglihatan, sekarang menjadi mudah. Omzet penjualannya sekarang naik menjadi dua kali lipat. Selain itu, banyak anak-anak yang membeli telur dadar mini tersebut karena sangat antusias melihat aksi robot yang mengisi adonan telur.
Manakah pernyataan yang sesuai dengan teks tersebut? Kamu bisa memilih lebih dari satu jawaban.
Agung berupaya keras untuk membantu ibunya berjualan.
Praptining mengeluarkan modal jutaan untuk membantu Agung menyelesaikan proyeknya.
Untuk membantu ibunya berjualan, Agung membuat robot pembuat telur dadar mini.
Gangguan penglihatan yang dialami oleh Praptining membuatnya tetap bisa berjualan dengan baik.
3. Beberapa hal berikut ini telah menyumbang kondisi perubahan iklim yang cukup parah. Berdasarkan pemahamanmu pada data infografik tersebut, berikan tanda centang pada pernyataan Benar atau tanda silang pada pernyataan Salah pada hal-hal yang ikut mengakibatkan perubahan iklim.
Benar | Salah | |
---|---|---|
Meningkatnya efek gas rumah kaca | ||
Berkurangnya produksi minyak bumi | ||
Terjadinya banjir dan kebakaran hutan | ||
Kurangnya energi terbarukan |
Hijau Kampungku di Tengah Kota: Aku dan Belimbing Wuluh
“Aku tadi menawarkan bibit pohon belimbing kepada beberapa tetangga. Kalau mereka ikut menanam pohon, jalan kampung ini akan menjadi lebih teduh. Tidak seperti sekarang, ada bagian yang teduh, ada bagian yang panas,” keluhku. “Ada yang beralasan, air sedang susah didapat. Ada yang berkata, 'Nanti, ya, tunggu musim hujan datang lagi.' Aku kecewa, Yah.”
“Hmm... Mereka tidak ingin menggunakan air terlalu banyak. Saat ini, memang sebaiknya kita hemat air,” kata Ayah. Tentu saja, aku semakin merengut. Kalau air tetap sukar didapat, tidak ada orang yang mau menanam pohon belimbing wuluh itu.
“Tapi, jangan khawatir. Masalah air untuk menyiram tanaman sebentar lagi akan terbantu oleh proyek Pak RT,” kata Ayah. “Kampung kita akan punya Pandora L.”
“Pandora L? Apa itu, Yah?”
“Ini maket dari pengolahan limbah yang baru saja selesai dibangun di kampung kita. Bangunan ini ada di dalam tanah dan berguna untuk mengolah limbah rumah tangga saja, seperti air cucian,” kata Ayah.
Air hasil pengolahan dari Pandora L digunakan untuk kegiatan menyiram tanaman dan mencuci kendaraan. Pemasangan Pandora L terletak di Kampung Genteng Candirejo di tengah kota Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur.
(Diadaptasi dari Hijau Kampungku di Tengah Kota: Aku dan Belimbing Wuluh karya Tyas KW)
Pasangkanlah sesuatu yang disebutkan oleh tokoh dalam cerita tersebut dengan benda yang dimaksud!
Benda | |
---|---|
Hal yang ditawarkan oleh tokoh Aku kepada tetangganya | |
Hal yang akan segera dimiliki oleh warga kampung | |
Hal yang disarankan oleh tokoh Ayah untuk dihemat |
Bacalah Teks dibawah ini
Pembuatan STEM
Berangkat dari keprihatinan siswa SMP Negeri 23 Bandung ketika melihat krisis air bersih di sekolah, mereka bereksperimen membuat alat penjernih air sederhana. Air di sekolah yang bersumber dari air sumur resapan tersebut berwarna kuning, keruh, serta berbau besi sehingga tidak dapat dipergunakan untuk aktivitas sehari-hari, seperti wudu dan buang air.
Guru pembimbing kelompok siswa itu, Amalia Sholihah, menangkap keprihatinan mereka, kemudian mengajak mereka mencari solusi dengan melakukan riset mandiri. "Ketika membuat ini, anak-anak sempat stres karena tidak terbiasa. Biasanya, kan, berupa resep. Kalau ini harus menggali dan mencari tahu sendiri, tetapi begitu lihat hasilnya, mereka sangat berbahagia," tutur Amalia yang merupakan guru IPA.
Dari hasil penelitian tersebut, siswa menemukan bahan-bahan yang harganya terjangkau, tetapi efektif untuk menjernihkan air, yaitu ziolit yang berbentuk seperti kerikil dengan ukuran kecil dan sedang, pasir aktif, arang aktif, dan filter akuarium. Bahan-bahan ini kemudian ditakar dan disusun pada wadah yang sudah tidak terpakai, seperti botol air mineral bekas atau pipa.
Dari percobaan yang dilakukan, susunan paling efektif untuk menjernihkan air adalah ziolit dengan ukuran kecil pada posisi paling bawah, dilanjutkan arang aktif, pasir aktif, lalu diisi kembali dengan ziolit berukuran sedang. Terakhir, posisi teratas dipasang filter akuarium. Hasilnya, ketika air tercemar dituang, air yang semula kuning, keruh, dan berbau, menjadi bening dan tidak berbau sama sekali. Air juga dapat mengalir dengan lancar dan tidak mengalami penyumbatan.
Tidak hanya efektif, harga bahan-bahan tersebut pun terjangkau sehingga terbeli oleh siswa. Harga tiap bahan tersebut berkisar antara tiga ribu hingga dua belas ribu rupiah. "Kalau kita lihat di internet, harga filter itu dua juta. Tidak mungkin terbeli oleh anak-anak saya yang berasal dari keluarga menengah ke bawah," ungkap Amalia.
Selain dapat dirasakan langsung manfaatnya, hasil pembelajaran STEM siswa SMP Negeri 23 Bandung ini juga sering diikutkan pada ekspos karya pelajar, baik di tingkat kota, provinsi, maupun nasional. Tidak puas hanya sampai di sini, Amalia ingin para siswa dapat mengemas penjernih air dalam wadah menarik sehingga memiliki nilai ekonomis. "Lumayan untuk pemasukan sehingga bisa membantu ekonomi keluarga mereka," harap Amalia.
(Disadur dari "Sebuah Kisah Praktik Baik Pendidikan STEM dari SMPN 23 Bandung", diunduh dari https://edukasi.kompas.com/read/2018/12/20/10462921/sebuah-kisah-praktik-baik-pendidikan-stem-dari-smpn-23-bandung).
Jika air di rumah kalian mengalami hal yang sama, apakah kalian juga akan membuat alat penjernih air sederhana? Jelaskan alasanmu.
Hijau Kampungku di Tengah Kota: Aku dan Belimbing Wuluh
“Aku tadi menawarkan bibit pohon belimbing kepada beberapa tetangga. Kalau mereka ikut menanam pohon, jalan kampung ini akan menjadi lebih teduh. Tidak seperti sekarang, ada bagian yang teduh, ada bagian yang panas,” keluhku. “Ada yang beralasan, air sedang susah didapat. Ada yang berkata, 'Nanti, ya, tunggu musim hujan datang lagi.' Aku kecewa, Yah.”
“Hmm... Mereka tidak ingin menggunakan air terlalu banyak. Saat ini, memang sebaiknya kita hemat air,” kata Ayah. Tentu saja, aku semakin merengut. Kalau air tetap sukar didapat, tidak ada orang yang mau menanam pohon belimbing wuluh itu.
“Tapi, jangan khawatir. Masalah air untuk menyiram tanaman sebentar lagi akan terbantu oleh proyek Pak RT,” kata Ayah. “Kampung kita akan punya Pandora L.”
“Pandora L? Apa itu, Yah?”
“Ini maket dari pengolahan limbah yang baru saja selesai dibangun di kampung kita. Bangunan ini ada di dalam tanah dan berguna untuk mengolah limbah rumah tangga saja, seperti air cucian,” kata Ayah.
Air hasil pengolahan dari Pandora L digunakan untuk kegiatan menyiram tanaman dan mencuci kendaraan. Pemasangan Pandora L terletak di Kampung Genteng Candirejo di tengah kota Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur.
(Diadaptasi dari Hijau Kampungku di Tengah Kota: Aku dan Belimbing Wuluh karya Tyas KW)
Dalam wacana tersebut, dapat disimpulkan bahwa perbincangan antara tokoh Aku dan Ayah terjadi pada musim
{"name":"AKM LITERASI", "url":"https://www.quiz-maker.com/QPREVIEW","txt":"Ikuti quiz ini untuk menguji pemahaman Anda tentang literasi dan inspirasi dari tokoh-tokoh yang memperjuangkan aksesibilitas dan keberlangsungan lingkungan. Setiap pertanyaan dirancang untuk membangkitkan semangat dan pemikiran kritis Anda.17 pertanyaan menarikBerbasis pada cerita nyata yang inspiratifSangat cocok untuk siswa, guru, dan siapa saja yang peduli akan isu disabilitas dan lingkungan","img":"https:/images/course2.png"}
More Quizzes
Tanggung Jawab
5242
Kelas Tanggung-Remaja
11613
SURVEY KARAKTER
10522
Reach Your Dream with Portofolio
94184
SOSIOLOGI
10599
Seleksi I Calon Pengurus OSIS
221121
KUIS MABIM KLOTER 2
392026
UTS Ekotourisme 2020
12610
TUGAS PA Pra-Remaja (16 Oktober 2021)
9427
KUIS MABIM KLOTER 3
392023
Kuiz Matematika
1058
SOAL UJIAN
105324