<div><span style='font-family: 'arial black', sans-serif;'><strong>Latihan Soal Kegiatan Pembelajaran 1</strong></span></div>

Spermatozoa memiliki kemampuan untuk bergerak (motilitas) yang memiliki peranan penting dalam proses fertilisasi dengan sel telur. Berdasarkan pernyataan diatas, kesimpulan yang tepat dibawah ini adalah….

Spermatozoa mendapatkan kemampuan bergerak (motilitas) setelah melewati proses pematangan yang berlangsung sekitar 6 minggu di dalam duktus epididimis

Spermatozoa mendapatkan kemampuan bergerak (motilitas) setelah bercampur dengan cairan kental mengandung glukosa yang disekresikan oleh vesikula seminalis

Spermatozoa mendapatkan kemampuan bergerak (motilitas) di dalam vas deferens setelah melewati pematangan yang berlangsung di dalam epididimis

Spermatozoa mendapatkan kemampuan bergerak (motilitas) di dalam saluran ejakulasi setelah menerima hasil sekresi yang berupa cairan kental mengandung fruktosa oleh vesikula seminalis

Spermatozoa mendapatkan kemampuan bergerak (motilitas) dari hasil sekresi kelenjar prostat yang berupa plasma dan mengandung bahan-bahan tambahan seperti kolesterol, asam nitrat, dan enzim hialuronidase

Korelasi antara hasil sekresi cairan kental berwarna kekuningan dengan kandungan fruktosa yang tinggi oleh vesikula seminalis dengan kelangsungan hidup spermatozoa adalah….

Kandungan fruktosa pada hasil sekresi vesikula seminalis memberikan spermatozoa kemampuan untuk bergerak (motil) untuk keberlangsungan hidup spermatozoa

Kandungan fruktosa pada hasil sekresi vesikula seminalis memiliki fungsi sebagai nutrisi dan sumber energi bagi spermatozoa untuk keberlangsungan hidup spermatozoa

Kandungan fruktosa pada hasil sekresi vesikula seminalis memberikan perlindungan pada spermatozoa di lingkungan asam vagina yang menjaga kelangsungan hidup spermatozoa

Kandungan fruktosa pada hasil sekresi vesikula seminalis merangsang produksi enzim hialuronidase yang berperan penting dalam keberlangsungan hidup spermatozoa yaitu pada proses fertilisasi

Kandungan fruktosa pada hasil sekresi vesikula seminalis merangsang produksi enzim FSH yang berperan penting dalam keberlangsungan hidup spermatozoa yaitu pada proses pematangan spermatozoa

Seorang pria melakukan pendakian di Gunung Everest yang memiliki suhu puncak sekitar -20^oC. Skrotum memiliki salah satu fungsi yaitu sebagai termoregulator. Maka apa yang akan terjadi pada skrotum dengan kondisi suhu tersebut….

Kondisi suhu lingkungan dingin ekstrem mengakibatkan skrotum mengendur untuk mendekatkan testis dengan tubuh agar tetap hangat sehingga kualitas spermatozoa tetap terjaga dikarenakan adanya otot dartos pada skrotum

Kondisi suhu lingkungan dingin ekstrem mengakibatkan skrotum mengendur untuk menjauhkan testis dengan tubuh agar tetap hangat sehingga kualitas spermatozoa tetap terjaga dikarenakan adanya otot dartos pada skrotum

Kondisi suhu lingkungan dingin ekstrem mengakibatkan skrotum mengerut untuk mendekatkan testis dengan tubuh agar tetap hangat sehingga kualitas spermatozoa tetap terjaga dikarenakan adanya otot dartos pada skrotum

Kondisi suhu lingkungan dingin ekstrem mengakibatkan skrotum mengerut untuk menjauhkan testis dengan tubuh agar tetap hangat sehingga kualitas spermatozoa tetap terjaga dikarenakan adanya otot dartos pada skrotum

Kondisi suhu lingkungan dingin ekstrem mengakibatkan skrotum kanan mengerut dan skrotum kiri mengendur untuk memberikan jarak antara testis kanan maupun testis kiri sehingga suhu dan kualitas spermatozoa dapat terjaga dikarenakan adanya otot dartos pada skrotum

Spermatogenesis merupakan proses pembentukan spermatozoa melalui serangkaian proses diferensiasi dan pembelahan mitosis maupun meiosis. Berdasarkan keterangan tersebut, kesimpulan yang benar adalah….

Spermatogonium (2n) -> meiosis -> spermatosit primer (n) -> mitosis -> 2 spermatosit sekunder (2n) -> meiosis -> 4 spermatid (n) -> 4 spermatozoa (n) fungsional

Spermatogonium (2n) -> meiosis -> spermatosit primer (n) -> meiosis -> 2 spermatosit sekunder (n) -> mitosis -> 4 spermatid (2n) -> 4 spermatozoa (n) fungsional

Spermatogonium (2n) -> mitosis -> spermatosit primer (2n) -> meiosis -> 2 spermatosit sekunder (n) -> mitosis -> 4 spermatid (2n) -> 4 spermatozoa (n) fungsional

Spermatogonium (2n) -> mitosis -> spermatosit primer (2n) -> meiosis -> 2 spermatosit sekunder (n) -> meiosis -> 4 spermatid (n) -> 4 spermatozoa (n) fungsional

Spermatogonium (2n) -> mitosis -> spermatosit primer (2n) -> mitosis -> 2 spermatosit sekunder (2n) -> meiosis -> 4 spermatid (n) -> 4 spermatozoa (n) fungsional

Perhatikan gambar di atas ini!

Fungsi yang ditunjuk oleh nomor 1 adalah….

Menembus sel telur dengan bantuan enzim

Menghasilkan ATP sebagai energi untuk menggerakkan spermatozoa

Menghasilkan materi genetik berupa kromosom

Mengeksekusi gerakan mendorong seperti berenang untuk mencapai ke oviduk

Memberikan nutrisi pada spermatozoa

Perhatikan gambar struktur organ reproduksi laki-laki di atas ini!

Sebelum cairan semen mencapai saluran ejakulasi, sperma yang telah matang akan melalui… terlebih dahulu sebelum menuju ke… yang kemudian dilanjutkan ke… untuk mendapatkan beberapa senyawa dan nutrisi yang berguna bagi kelangsungan hidup sperma. Berdasarkan uraian di atas isilah titik-titik yang kosong dengan bagian yang sesuai!

Uretra pada pria merupakan salah satu saluran reproduksi yang memiliki fungsi ganda yaitu sebagai saluran keluar cairan semen dan saluran keluar urin. Berdasarkan jawaban yang ada di bawah ini, manakah jawaban yang paling tepat terhadap pernyataan yang ada diatas….

Pernyataan di atas salah karena uretra pada pria hanya memiliki satu fungsi yaitu sebagai saluran keluar cairan semen

Pernyataan di atas salah karena uretra pada pria hanya memiliki satu fungsi yaitu sebagai saluran keluar urin

Pernyataan di atas salah karena uretra pada pria memiliki fungsi sebagai saluran keluar cairan semen dan saluran penghasil urin

Pernyataan di atas benar karena uretra pada pria memiliki fungsi ganda sebagai saluran keluar cairan semen dan saluran keluar urin

Pernyataan di atas benar karena uretra pada pria memiliki fungsi ganda sebagai saluran keluar cairan semen dan saluran keluar urin. Tak hanya itu, uretra pada pria juga masih memiliki fungsi lain yaitu sebagai saluran penghasil cairan kental yang mengandung beberapa nutrisi dan protein yang dibutuhkan oleh spermatozoa

Perhatikan beberapa hormon dan fungsinya!

1. Testosteron	A. Mengatur metabolisme testis
2. Estrogen	B. Pematangan spermatozoa
3. FSH	C. Menstimulasi sel-sel sertoli
4. LH	D. Menstimulasi sel-sel leydig
5. HGH	E. Membentuk sperma/spermatozoa

Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis anterior (kelenjar pituitari) pria beserta fungsinya yang paling tepat adalah….

Kesimpulan yang benar terkait hormon-hormon yang berperan dalam sistem reproduksi laki-laki di bawah ini yaitu….

Hormon testosteron dihasilkan oleh sel-sel sertoli yang terdapat di antara tubulus seminiferus. Hormon ini penting pada tahap pembelahan sel-sel germinal untuk membentuk sperma/spermatozoa

Hormon LH disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior dan memiliki fungsi menstimulasi sel-sel leydig untuk mensekresikan hormon testosteron

Hormon FSH disekresikan oleh kelenjar adrenal dan memiliki fungsi menstimulasi sel-sel sertoli. Tanpa adanya stimulasi dari hormon FSH, spermatid tidak akan mengalami proses spermiasi

Hormon Estrogen dibentuk oleh sel-sel leydig yang distimulasi oleh hormon FSH. Sel-sel sertoli juga mensekresikan suatu protein pengikat-androgen yang mengikat hormon testosteron dan hormon estrogen serta membawanya ke dalam cairan pada tubulus seminiferus. Kedua hormon tersebut berperan dalam pematangan sperma/spermatozoa

Hormon pertumbuhan juga diperlukan untuk mengatur produksi hormon FSH. Hormon pertumbuhan secara khusus meningkatkan produksi hormon FSH

Latihan Soal Kegiatan Pembelajaran 1

More Quizzes