Latihan Mandiri 1

1. Pada saat panen raya, banyak ikan gabus laut hasil tangkapan nelayan yang membusuk karena tidak habis terjual sebagaimana gambar di bawah ini. Bagaimana bentuk aplikasi pengawetan ikan melalui pengasinan yang paling efektif untuk mencegah terjadinya permasalahan di atas?
A. Ikan asin kering yang dibuat dengan tiga variasi kadar garam tersebut sama-sama layak untuk dikonsumsi, karena sama-sama memiliki ALT koloni bakteri kontaminan yang lebih kecil dari ketentuan SNI (2009) mengenai batas maksimum cemaran mikroba pada ikan dan produk perikanan yang dikeringkan dengan atau tanpa garam. Ikan asin kering dengan kadar garam 70 gram memiliki kualitas Mikrobiologi paling baik karena ALT koloni bakteri kontaminannya paling kecil. Adapun ikan asin kering dengan kadar garam 30 gram memiliki ALT koloni bakteri kontaminan paling besar dibandingkan ikan asin kering dengan kadar garam 50 gram dan 70 gram, sehingga kualitas Mikrobiologinya paling rendah. Kualitas Mikrobiologi ikan asin kering dengan kadar garam 50 gram lebih tinggi dari ikan asin kering dengan kadar garam 30 gram, namun lebih rendah dari ikan asin kering dengan kadar garam 70 gram.
B. Ikan asin kering yang dibuat dengan tiga variasi kadar garam tersebut sama-sama layak untuk dikonsumsi, karena sama-sama memiliki ALT koloni bakteri kontaminan yang lebih kecil dari ketentuan SNI (2009) mengenai batas maksimum cemaran mikroba pada ikan dan produk perikanan yang dikeringkan dengan atau tanpa garam. Ikan asin kering dengan kadar garam 70 gram memiliki kualitas Mikrobiologi paling rendah karena ALT koloni bakteri kontaminannya paling kecil. Adapun ikan asin kering dengan kadar garam 30 gram memiliki ALT koloni bakteri kontaminan paling besar dibandingkan ikan asin kering dengan kadar garam 50 gram dan 70 gram, sehingga kualitas Mikrobiologinya paling tinggi. Kualitas Mikrobiologi ikan asin kering dengan kadar garam 50 gram lebih rendah dari ikan asin kering dengan kadar garam 30 gram, namun lebih tinggi dari ikan asin kering dengan kadar garam 70 gram.
C. Ikan asin kering yang dibuat dengan tiga variasi kadar garam tersebut ada yang layak dan tidak layak untuk dikonsumsi. Ikan asin kering dengan kadar garam 70 gram memiliki kualitas Mikrobiologi paling baik karena ALT koloni bakteri kontaminannya paling kecil dan lebih kecil dibandingkan ketentuan SNI (2009) mengenai batas maksimum cemaran mikroba pada ikan dan produk perikanan yang dikeringkan dengan atau tanpa garam, sehingga layak dikonsumsi. Adapun ikan asin kering dengan kadar garam 30 gram memiliki ALT koloni bakteri kontaminan paling besar dibandingkan ikan asin kering dengan kadar garam 50 gram dan 70 gram serta lebih besar dibandingkan ketentuan SNI (2009), sehingga kualitas Mikrobiologinya paling rendah dan tidak layak dikonsumsi. Kualitas Mikrobiologi ikan asin kering dengan kadar garam 50 gram lebih tinggi dari ikan asin kering dengan kadar garam 30 gram, namun lebih rendah dari ikan asin kering dengan kadar garam 70 gram
D. Ikan asin kering yang dibuat dengan tiga variasi kadar garam tersebut ada yang layak dan tidak layak untuk dikonsumsi. Ikan asin kering dengan kadar garam 70 gram memiliki kualitas Mikrobiologi paling rendah karena ALT koloni bakteri kontaminannya paling kecil dan lebih kecil dibandingkan ketentuan SNI (2009) mengenai batas maksimum cemaran mikroba pada ikan dan produk perikanan yang dikeringkan dengan atau tanpa garam, sehingga tidak layak dikonsumsi. Adapun ikan asin kering dengan kadar garam 30 gram memiliki ALT koloni bakteri kontaminan paling besar dibandingkan ikan asin kering dengan kadar garam 50 gram dan 70 gram serta lebih besar dibandingkan ketentuan SNI (2009), sehingga kualitas Mikrobiologinya paling tinggi dan layak dikonsumsi. Kualitas Mikrobiologi ikan asin kering dengan kadar garam 50 gram lebih rendah dari ikan asin kering dengan kadar garam 30 gram, namun lebih tinggi dari ikan asin kering dengan kadar garam 70 gram.
{"name":"Latihan Mandiri 1", "url":"https://www.quiz-maker.com/QPREVIEW","txt":"1. Pada saat panen raya, banyak ikan gabus laut hasil tangkapan nelayan yang membusuk karena tidak habis terjual sebagaimana gambar di bawah ini. Bagaimana bentuk aplikasi pengawetan ikan melalui pengasinan yang paling efektif untuk mencegah terjadinya permasalahan di atas?","img":"https://www.quiz-maker.com/3012/CDN/76-3509752/whatsapp-image-2021-12-20-at-08-22-34.jpeg?sz=1200-00000019911000005300"}
Powered by: Quiz Maker