Latihan Soal : Pemanasan Global

Nama

Kelas

IESR telah melakukan survei persentase penggunaan bahan bakar fosil dan energi terbarukan di Indonesia pada 2018. Pada 2025 IESR menargetkan peningkatan penggunaan energi terbarukan untuk mengurangi ketergantungan penggunaan energi fosil dengan data seperti pada gambar.

Persentase penggunaan bahan bakar fosil dan energi terbarukan di Indonesia pada 2018

Langkah tersebut bertujuan untuk menekan dampak pemanasan global dengan mengurangi emisi gas rumah kaca akibat pembakaran bahan bakar fosil. Berdasarkan infografis tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini sesuai dengan opinimu.

Persentase penggunaan bahan bakar fosil dan energi terbarukan di Indonesia pada 2018

A. Bagaimana kondisi rumah kaca dari hasil emisi energi pada 2018 dan 2025?

B. Apakah langkah pada 2025 sudah mampu mengurangi konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer bumi?

2. Indonesia merencanakan untuk mengurangi laju pemanasan global dari tahun 1990 sampai 2020. Sementara itu, laju deforestasi dan laju perluasan hutan sepanjang tahun 1990 sampai 2020 ditampilkan pada gambar.

Laju deforestasi dan perluasan hutan 1990-2020

Apakah perluasan hutan dengan laju seperti pada gambar berhasil mengurangi dampak pemanasan global sepanjang tahun 1990 sampai 2020? Jelaskan!

3. Data berikut menunjukkan rata-rata luas lubang ozon dari 2011 sampai 2021.

Rata-rata luas lubang ozon dari 2011 sampai 2021

Jika diasumsikan perubahan luas ozon hanya dipengaruhi oleh klorin, bagaimana keadaan klorin sepanjang tahun 2011 hingga 2021? Pada tahun berapakah tingkat radiasi terbesar sinar ultraviolet yang masuk ke bumi? Jelaskan!

4. Dampak pemanasan global dapat dirasakan oleh masyarakat di Indonesia, seperti perubahan cuaca ekstrem yang sering terjadi. Di Indonesia sering terjadi turun hujan lebat dan cuaca panas yang sangat tiba-tiba. Bahkan hujan juga disertai dengan kilat dan gemuruh petir. Apakaha perubahan cuaca tersebut akan berdampak pada perubahan iklim di Indonesia? Jika memang berdampak pada perubahan iklim, bagaimana dampak yang akan ditimbulkan?

Konsentrasi gas rumah kaca pada 2018

5. Gas rumah kaca menjadi penyebab terjadinya pemanasan global di bumi. Gas rumah kaca, seperti karbon dioksida, metana, dan dinitrogen oksida selalu mengalami peningkatan setiap tahun. Faktor yang menyebabkan meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer bumi adalah karena peningkatan aktivitas yang menghasilkan gas rumah kaca. Berikut adalah konsentrasi gas rumah kaca dari 1984 sampai 2018.

Konsentrasi gas rumah kaca pada 2018

A. Konsentrasi gas rumah kaca yang paling pekat

B. Sektor yang memberikan kontribusi gas rumah kaca terbesar

{"name":"Latihan Soal : Pemanasan Global", "url":"https://www.quiz-maker.com/QPREVIEW","txt":"Nama, Kelas, IESR telah melakukan survei persentase penggunaan bahan bakar fosil dan energi terbarukan di Indonesia pada 2018. Pada 2025 IESR menargetkan peningkatan penggunaan energi terbarukan untuk mengurangi ketergantungan penggunaan energi fosil dengan data seperti pada gambar. 1 Persentase penggunaan bahan bakar fosil dan energi terbarukan di Indonesia pada 2018 Langkah tersebut bertujuan untuk menekan dampak pemanasan global dengan mengurangi emisi gas rumah kaca akibat pembakaran bahan bakar fosil. Berdasarkan infografis tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini sesuai dengan opinimu.","img":"https://www.quiz-maker.com/3012/images/ogquiz.png"}